Cerita Dewasa : 3 Wanita Cantik Yang Sedang Tidur Bugil

Informasi Terkini | Cerita Dewasa : 3 Wanita Cantik Yang Sedang Tidur Bugil  |- Blog Memuat Tentang Informasi Terkini, Dari mulai Informasi paling lama yang sudah di perbaharui, sampai yang paling terkini semua ada disini seru dan baru pastinya, terus ikuti perkembangan Up To Date hanya disini, setiap hari.

--------------------||--------------------

Bagi yang belum dewasa dilarang membaca cerita ini untuk usia 18+.

Yuk baca selengkapnya :

Beberapa pekan lalu, ada seorang anak muda yang memiliki usia 21 tahun. Tiadak ada yang istimewa kelihatanya. Waktu itu aku duduk di sebuah halte bis, seperti biasa menunggu bis. Tepat pukul jam 3 sore tampak macet terlihat jelas lau-lalang orang yang tidak jelas kesana kemari terlihat.

Beberapa menit berlalu tetapi masih belum ada satu pun bis lewat entah kenapa hari ini terlihat mendung seperti mau hujan, nampak ada seorang yang sedang berdiri pemu yang duduk 1 halte dengan saya dari tadi ia tampak gelisah, aku pura-pura tidak melihatnya.

Sampai seorang pemuda itu berkata kepada ku “permisi mas kalo ngak salah kita pernah kenal sebelumnya, kalo ngak salah mas ini mas fajri y” aku terkejut saat ia menyebut nama ku, pemuda gemuk itu seakan sudah sangat hafal dengan ku. “ai emang siapa ya kok bisa tau nama saya” seakan aku ragu kalau pemuda ini memang mengenalku, dalam pikiran ku jangan-jagan dia ingin berbuat jahat kepadaku dengan modus sok kenal, seperti melakukan hipnotis, pembiusan makanan setelahnya pasti akan mengambil semua yang ada pada ku , atau jangan-jangan ia adalah seorang pencopet sambil terus bertanya-tanya.

Tidak lama dari saya terdiam ia mengatakan kepada ku bahwa sebenarnya kalo dia ivan teman satu sma ku dulu di pesantren, maklum lupa selebunya sih dia memiliki badan yang kurus tetapi sekarang setelah tamat sekolah menjadi gemuk.

Kami memiliki kisah yang mungkin tidak pernah terlupakan sepanjang hidup kami saat sekolah dahulu. Tidak lama akhirnya kami mengobrol asyik dengan beberapa tema cerita sampai cerita terakhir berhenti di obrolan yang dulu.

Waktu itu saat kami masih bersekolah di sekolah menengah atas tepatnya mondok di pesantren, ada yang sangat berkesan, saat kami berdua merasa lelah berada di asrama pondok kami berdua memutuskan untuk minggat selama beberapa hari tujuannya sih tempat teman SMP saya kebetulan saat itu kami satu kota.

Perencanaan yang matang segera disusun dengan matang termasuk Perencanaan mengenai minggat kami dari pondok, dilakukan brifing bagaimana cara minggan yang aman biar tidak kehauan oleh romo yai (panggilan kepala sekolah pesantren kami) karena romo yai selalu menghukum santri yang minggat.

Akhirnya kami memutuskan untuk pergi karena kami merasa sangat bosan waktu itu, kami mencoba berbagai macam cara sampai akhirnya setelah melalui proses yang panjang tepat jam 8 malam kami bisa keluar, saat merasa sudah keluar segera aku menelpon teman ku di salah satu wartel didekat pondok. Berikutnya adalah pergi menuju kost teman yang aku telpon tadi, dengan jarak tempuh 7 Km jalan kaki, malam-malam.

Rasa kaki ini pegal, persendian kaki terasa mau lepas setelah berjalan sejauh 7 Km, perjalanan panjang sudah terbayar lunas karena sekitar 50 meter lagi kami sampai di kostnya. Saat berada di sana akhirnya ku ketuk pintu dengan perlahan sambil memanggil –manggil ari, ari, ari buka dong.

Terdengar tarikan kunci pintu sambil terlihat seorang pemuda yang tidak jauh gantengnya di bandingkan kami hehe, ari keluar dan akhirnya kami berjabat tangan langsung masuk ke kostnya.

Didalam kost nya  cukup luas karena ada tiga kamar, “ri ini sih bukan kost namanya tapi kontrakan” kata ku menengahi omongan, “kami langsung mau tidur ri ada kamar kosong ngak untuk kami berdua kelihatanya sudah letih berjalan 7 km dari pondok”. “ia ada di sebelah sana van .

Di akhir cerita kami langsung menuju kamar untuk istirahat, karena sudah terasa capek berat segera kami mengambil posisi dan tidur dengan nyenyak menuju pulau mimpi, saat kami terbangun ada sedikit pemandangan yang mengejutkan di jam 3 pagi biasa kami terbangun untuk sholat tahajut kami melihat di kamar ada 3 orang wanita yang tidur bersama kami, yang lebih kacau lagi perempuan-perempuan itu tidak ada yang menggunakan busana satu helai pun, dengan kondisi mabuk.

Bisa di bayangkan bagaimana kondisi wanita mabuk, di kamar itu kami bercampur, jangankan tidur bugil satu kamar, melihat mata seorang perempuan saja tidak boleh kalau di pesantren. Apa yang ada dipikiran kami melihat wanita tidur bugil satu kamar, sebagai laki-laki normal kami sangat merasa terangsang melihatnya apalagi disana hanya ada 3 orang wanita tidur bugi dengan kami berdua yang baru bangun dari tidur.

Terasa ada bagian tubuh yang mengeras aku lihat wanita itu yang sedang tidur mereka cantik-cantik dan seksi apa yang terjadi saat anda yang di hadapkan di situasi sesulit kami, aku mencoba mendekati wanita itu dengan mencoba ingin membangunkan mereka dari tidurnya tetapi meraka mabuk malah berbicara tidak karuan kami tidak diperdulikan saat menegurnya.

Terasa tidak tahan melihat rejeki begitu banyak ada di depan mata, sampai akhirnya aku melihat selama 5 menit aku memutuskan untuk pergi dari kost itu aku dan ivan. Kalau di bilang bodoh memang kami akui kami adalah orang yang bodoh melewatkan kesempatan emas, seperti itu padahal mungkin kalau sekedar memegang-megang masih puas bahkan lebih dari itu juga bisa, tetapi sebagai seorang anak pesantren kami merasa lemah tak berdaya akan ingat dosa, sebelum pergi kami menutupi dan menyelimuti ke tiga wanita bugil yang sedang tidur itu, sambil pergi meninggalkan kost itu tanpa permisi menuju pesantren.

Setiba di pesantren kami langsung menuju romo yai dan memeluknya kami tau akan kesalahan kamii, dan kami sedih bukan karena ketahuan minggat, tapi kami terharu bisa melewati kondisi sesulit itu tanpa terpancing ke rayuan setan, setelah kejadian itu kami tidak pernah lagi minggat dan merasa jera akan hal itu.

Mendengar kisah diatas mungkin yang ada di dalam pikiran kita pasti mengatakan bahwa mereak 2 orang santri yang bodah melepaskan kesempatan sebaik itu, coba bayangkan kalau anda yang ada di posisinya apa yang anda lakukan jika melihat 3 wanita cantik +seksi bugil di depan anda dengan kondisi mabuk disana tidak ada orang hanya kalian 2 orang laki-laki dan 3 orang wanita.

Em kalo  saya sih ngak ikut-ikut ah bayanginya. . . .

Karena cerita itu adalah pengalaman kami masa SMA dulu, akhirnya bis yang kami tunggu datang dan kami pun berpisah aku dan ivan langsung menuju rumah masing-masing, dengan menyisahkan cerita dewasa itu, tetapi kini kami sudah besar dan tau mana yang harus dilakukan dan mana yang tidak harus dilakukan apalagi kami sekarang sudah sama-sam kuliah, semoga cerita ini menjadi kesan tersendiri terutama bisa menjadi pengalaman yang bisa di pelajari, orang sering bilang belajar dari pengalaman orang lain.

Rw/15/11/2012