Fakta Tentang Asal Mula Zombie

blogger templates
Makhluk yang satu ini memang sudah semakin banyak ditemukan dan sering menjadi fokus utama cerita dalam banyak film layar lebar beberapa dekade belakangan. Saking seringnya muncul, sampai membuat redaktur penasaran dan timbul beberapa pertanyaan tentang asal muasal makhluk satu ini. Setelah mencari-cari informasi mengenai makhluk ini, ahirnya dapet juga beberapa referensi bagus yang mengulas tentang apa dan bagaimana zombie itu. Mari kita simak bersama Fakta Tentang Asal Mula Zombie yang jauh sekali dari image yang beredar saat ini di benak kita semua.



[imagetag]


Zombie sebenarnya berasal dan muncul dari pulau Haiti di Karibia. Mereka adalah orang2 yang hampir mati, lalu dihidupkan kembali dari tubuh yang hampir mati tersebut oleh para pendeta/dukun Voodoo (semacam ilmu ghaib/supranaturalnya suku-suku indian, tentunya ini pakai mantera-mantera).

Mereka biasanya digunakan sebagai budak selama sisa2 hidup mereka yang sangat meyedihkan. Seperti halnya manusia, zombie pun dapat bergerak, makan, mendengar, dan berbicara, namun mereka tidak memiliki ingatan dan wawasan tentang kondisi mereka. Legenda tentang zombie telah beredar selama berabad-abad, namun baru pada tahun 1980 sebuah kasus didokumentasikan.

Cerita ini dimulai pada tahun 1962 di Haiti. Seorang pria yang bernama Clairivius Narcisse dijual kepada salah satu Dukun Voodoo oleh saudara laki2-nya, karena Clairvius menolak menjual bagian warisannya berupa tanah keluarga.

Segera saja Clairvius dibuat meninggal dan dikuburkan. Namun, sebenarnya ia tidak benar2 mati, malah dijadikan zombie dan diperkejakan di perkebunan tebu bersama para zombie lainnya.

Pada thn 1964, setelah pemilik zombie-zombie tersebut meninggal, para zombie2 itu akhirnya menyebar dan mengembara melintasi pulau dalam keadaan "linglung" selama kurang lebih 16 tahun lamanya sebelum mereka ditangkap.

Dr.Wade Davis, seorang ahli etnobiologi dari Harvard University, memutuskan pergi Ke Haiti untuk meneliti kebenaran cerita tersebut. Dan ketika tiba disana ia benar2 menemui beberapa dukun2 voodoo yang mempraktekkan cara pemuatan zombie.

Intinya, buatlah mereka "mati" dan buatlah mereka "gila", sehingga pikiran mereka dapat ditundukkan. Seringkali dukun2 tersebut secara diam2 memberikan semacam obat2-an utk mencapai hal ini.

Cara membuat mereka mati tidak seperti yang kita bayangkan, misalnya dilukai pakai celurit, atau dipukul pake benda tumpul, dsb. Namun dengan cara yang cukup unik, yaitu dengan campuran kulit katak yang biasa disebut "bufo bufo bufo" dan ikan puffer (jadi intinya mereka ini tidak benar-benar mati, alias nyawanya masih ada). Campuran ini dapat ditambahkan pada makanan, atau dioleskan pada kulit, terutama pada kulit yang lembut dan tidak rusak. Misalnya dibagian dalam lengan dekat siku. Setelah beberapa menit, para korban akan "terlihat" seperti mati, dengan napas dan detak jantung yang sangat lambat dan lemah.

Nah kalau sudah begitu, maka orang2 yang melihatnya mengira ia telah mati dan segera dikuburkan. Tapi ingat, mereka ini belum benar2 mati, mungkin hanya dukun2 yang menyebabkan mereka seperti itulah yang benar2 mengetahui kondisi sebenarnya.

Kemudian, setelah ia dikubur oleh keluarganya, para dukun harus menunggu terlebih dahulu selama kira2 beberapa jam untuk menggali dan kemudian mengambil jasadnya (tapi jangan terlalu lama karena mereka bisa mati beneran karena sesak napas didalam tanah).

[imagetag]

Lalu bagaimana cara membuat mereka "gila"? Yaitu dengan memaksa mereka memakan sejenis pasta yang terbuat dari datura (rumput jimsons). Karena datura ini sifatnya memutus hubungan pikiran dengan realitas, dan kemudian menghancurkan seluruh ingatan yang ada. Setelah mengkonsumsi itu mereka akan kebingungan, tidak tahu ini hari apa, dimana mereka berada, bahkan dirinya sendiri ia tidak tahu.

Nah, sekarang zombie yang telah berada dalam kondisi semi permanen menjadi gila, dijual ke perkebunan tebu sebagai budak pekerja. Mereka diberi datura lagi jika perasaan mereka terlihat mulai pulih.

Jadi intinya, zombie yang sebenarnya itu bukan seperti yang digambarkan didalam game maupun film2 yang umumnya telah benar2 mati kayak vampire2 china yang bisa bangkit kembali, berjalan, lalu kemudian dapat bergerak menyerang manusia. Hal itu salah besar. Zombie yang sebenarnya adalah seperti cerita diatas tadi.



[imagetag] 

Image zombie dalam film, game, maupun cerita horror lain saat ini.



[imagetag] 

Bentuk asli berdasarkan fakta dan penelitian ilmiah; manusia yang linglung tanpa ingatan

Lalu bagaimana analisis Kimia-nya dari Pembuatan Zombie itu?

Seperti yang telah redaktur katakan diatas, para dukun2 voodoo menggunakan kulit katak bufo dan ikan puffer untuk membuat seseorang menjadi zombie.

Kulit katak jenis "bufo bufo bufo" itu sangat berbahaya, terdapat beberapa kandungan kimia yang bersifat racun mematikan didalamnya, yaitu biogenetik amina, bufogenin, dan bufotoksin.

Sedangkan ikan puffer dikenal di Jepang dengan nama Fugo. Racunnya disebut tetrodotoksin, racun saraf yang mematikan. Efek penghilang rasa sakitnya 160.000 kali lebih kuat daripada kokain. Memakan ikan jenis ini bisa membuat 'klenger' karena kandungan racunnya. Di Jepang, banyak orang2 yang mati setelah menyantap ikan jenis ini. Pada umumnya toksin tsb dengan cepat menurunkan suhu tubuh dan tekanan darah, selain itu dapat menyebabkan orang yang memakannya mengalami koma.

Sedangkan datura adalah sejenis rumput jimson (nama latinnya brugmansia candida). Tumbuhan ini mengandung bahan kimia atropin, hyoskiamin dan skopolamin yang apabila dikonsumsi akan menyebabkan hilang ingatan. Bahkan jika mengkonsumsi telalu banyak, kelumpuhan dan kematian akan terjadi.

Orang yang memberi bahan kimia diatas haruslah cukup terampil, harus bisa memperkirakan takaran secukupnya pada manusia yang mau dijadikan zombie supaya nantinya tidak mati beneran.

#ffaeb5


0 Response to "Fakta Tentang Asal Mula Zombie"

Posting Komentar